Selasa, 07 Maret 2017

Tak Ku Duga Akan Seperti Ini...

Aku ingat saat kita bertemu pertama kali dulu. Aku dapat melihat rasa gugup itu pada wajahmu. Aku merasakan hal yang sama. Namun aku hanya berusaha menutupinya darimu. Sejujurnya, aku tidak pernah tertarik untuk bertemu dengan mu, semenjak perkenalan kita pada situs itu menurutku adalah hal yang tidak menarik. Namun kamu tau kini? Aku bahkan tak ingin melepasmu. (Hhahaha) 😁😁.

Pertemuan awal kita memang biasa saja. Siapa yang kira akhirnya kita saling punya rasa? 
Siapa sangka pertemuan yang biasa saja lalu berlanjut pada hubungan seperti ini?
Seringkali orang bilang kalau rasa cinta dan sayang tumbuh seiring berjalannya waktu. Ya, itu benar dan kini kualami. Pertemuan pertama kita boleh dibilang biasa saja, namun lambat laun memunculkan rasa. Rasa di mana kamu dan aku sama-sama saling memiliki dan menyayangi. Dulu aku tak menyangka akan seperti ini, tapi ternyata demikian terjadi.
Kadang, ada pertanyaan yang menghinggapi pikiranku mengapa ada rasa padahal baru sebentar? Lantas aku mencoba memahami bahwa mungkin inilah rencana Tuhan, yang dibuatkan untukmu dan diriku. Tanpa perlu berlama-lama kenal dan menjalin ikatan, rasa ini muncul begitu kuatnya.

Meski baru sebentar, denganmu aku merasa nyaman. Terima kasih karena aku menikmati setiap momen kebersamaan.
Hingga saat ini ternyata rasa nyaman telah menyelimuti diriku. Beragam perilaku dan ucapan yang kamu tujukan kepadaku ternyata mampu menggugah rasa di hati. Mulanya aku risih dan merasa tak enak dengan kemunculan ini, namun aku mencoba untuk berpikir.
Mungkin inilah yang dianggap benih-benih asmara yang sedang merasuki diri. Namun setelah bertemu denganmu dan beberapa kali bertukar cerita, sepertinya benar. Rasa nyaman ini semakin besar dan jujur, aku pun menikmati setiap momen kebersamaan denganmu.

Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan. Seperti puzzle, semoga kita memang kepingan yang Dia pasangkan.
Rencana Tuhan memang selalu menjadi misteri. Termasuk kita, yang tak pernah tahu akan menjadi kepingan puzzle yang dipasangkan.
Sebagai makhluk ciptaan-Nya, aku selalu bertanya-tanya apa yang Tuhan rencanakan. Apakah kita berdua memang menjadi kepingan puzzle yang dipasangkan atau tidak? Hanya Tuhan yang tahu. Aku hanya dapat berharap, bahwa apa yang Tuhan rencanakan sesuai dengan harapan ini. Harapan yang setiap malamnya mampu membuat hati dan pikiran gelisah memikirkannya. 

Kamu harus tahu aku tak sabar mengetahui apa yang akan terjadi nanti. Perjalanan panjang ini akan sangat kunikmati.
Karena memang menjadi misteris, tentu saja kita tak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengetahuinya. Saat ini aku hanya bisa menunggu dan bersabar tentang skenario yang Tuhan buatkan untukku. Apapun hasilnya nanti, akan aku coba untuk menerimanya karena rencana Tuhan merupakan yang paling terbaik. Dan sekarang ini yang kulakukan hanyalah mencoba menikmati perjalanan panjang, yang masih membentang luas di depan sana.
Ada banyak hal yang menjadi misteri di dunia. Salah satu yang paling membuatku penasaran yaitu misteri tentang hubungan denganmu. Rasa nyaman yang sudah membandel ini akankah berlanjut pada masa depan bersama? Entah apapun rencana Tuhan, tapi kuyakin itulah yang terbaik nanti. Perjalanan yang masih panjang aku nikmati setiap detiknya agar tak ada momen yang terlewat bersamamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar