Selasa, 24 Mei 2016

Hai, Kamu. Pelipur Segala Lara Yang ada Di Hatiku

Hai Pelipur Laraku,
Jarak dan waktu yang kita lalui, belum terlalu lama aku mengenalmu, belum terlalu aku mengarungi jatuh hati kepadamu, dan belum terlalu dalam rasa sayang ini mulai merekah, 
Iya kamu, kamu yang membuatku hanyut dalam indahnya cinta, kamu yang telah membuat nyamannya hati saat bersamamu,
   Saat aku mengalami patah dan kepunahan hati untuk yang kesekian kalinya, saat aku mengalami keterpurukan akan beberapa lelaki yang berhasil mematahkan hatiku kembali, seperti tak mau aku mengulang hubungan baru seperti enggan membuka hati untuk siapapun, aku memilih menutup diri, aku memilih sendiri, tapi kenyataan memang pengalaman yang mengajarkanku walau aku selalu gagal menerapkan semua pengalaman yang aku lalui.
   Kita bertemu karena dipertemukan oleh tuhan, bukan suatu kebetulan yang harus di lihat adanya... entah sebagai apa kamu nantinya di hatiku, pengalaman buruk yang sama, yang pernah kita lalui saat aku belum mengenalmu dan bahkan kau sempat menjadi milik orang lain, begitupun dengan aku, aku menjalani hubungan dengan beberapa lelaki, pernah sebagai Friendzone, pernah sebagai bagian dalam hidupku, bahkan pernah sebagai tunanganku.
   Tapi apa dayaku, Tuhan yang mempertemukan aku denganmu.
Aku belajar dari pengalaman hidup, tukar fikiran denganmu mebuatku seakan enggan untuk membuatjy membuatjy sekedar berteman denganmu, tutur katamu yang selalu menjadi bayang di tiap perjalananku, sikapmu yang membuatku selalu nyaman berada didekatmu, rntah tak dapatku katakan lagi.
Meniti perjalanan dengamu mengajarkanku untuk menikmati prosesnya, memberikan semangat yang tiada hentinya,
Ku Nikmati ini Tuhan, karena keyakinan hati tidak dapat membohongi pemiliknya, dan karena kamu pelipur segala lara dari semua kesedihanku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar